AIQSC di Seminar Internasional Teknik Elektro UIN Suska Riau 5 Desember 2016

Solar Energy, “The Uber of Energy” merupakan topik yang dibawakan oleh Bapak Amran Mohamad, salah satu praktisi energi surya, sebagai perwakilan AIQSC di Seminar Internasional “24 Surplus Energi dengan Optimalisasi Energi Terbarukan dan Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa dalam Mengatasi Krisis Energi di Indonesia” yang diselenggarakan oleh Teknik Elektro Universitas Negeri Islam Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau. 20161205_105509Istilah Uber ini memiliki konotasi yang sejalan dengan Uber di bidang transportasi, yaitu sebuah sistem yang independen (pengemudi dapat menggunakan kendaraan sendiri); kebebasan menentukan waktu kerja dan penghasilan sendiri; serta sistem berbasis komunitas, yang artinya siapapun yang memenuhi syarat dapat mendapatkan nilai ekonomis dari kegiatan usaha Uber. Begitupula dengan sistem PV, pengguna dapat memasang sistem tersebut di atap/tanah miliknya sendiri; pengguna dapat memilih untuk menggunakan listrik PLN atau tidak (sistem off-grid), sehingga tidak terganggu saat terjadi pemadaman atau saat terjadi kenaikan harga listrik PLN; serta pengguna menggunakan sistem yang berbasis komunitas. Dalam menjalankan konsep “The Uber of Energy” tersebut, Indonesia dapat belajar dari Australia, yang hanya dalam kurun waktu 10 tahun dapat memasang kurang lebih satu juta atap di negaranya. Resep dari pencapaian ini adalah visi dari pemerintah, lokasi yang mendukung, kualitas sistem dan para pemainnya, kebijakan subsidi, serta penyediaan data yang baik.

20161205_101449Selain materi dari AIQSC, seminar ini pun turut diisi oleh Bapak Ir. Wahyudin Isbandi, Deputi Perencanaan Sistem Kelistrikan PLN Wil. Riau, yang menjelaskan kondisi kelistrikan di Kep. Riau. Potensi pengembangan energi terbarukan di Riau masih sangat besar, terutama dari energi surya dan biomasa. PLN Riau diberi amanat untuk mewujudkan 4 MWp PLTS terpasang di Riau pada tahun 2017, dengan kapasitas terpasang kini sekitar 200 kWp. Kebijakan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan rasio elektrifikasi Riau yang kini masih 75% menjadi 100% di tahun 2019.

Setelah mengisi seminar, pihak AIQSC diajak untuk melihat laboratorium Teknik Elektro, dimana telah terpasang 1 kWp panel surya untuk melistriki pompa air di gedung tersebut. 20161205_141824Selain itu, jurusan ini pun telah memiliki instrumen laboratorium yang cukup lengkap untuk bahan praktikum mahasiswa mempelajari tentang audit energi. Teknik Elektro UIN Suska Riau yang memiliki salah satu kelompok keilmuan di bidang energi, memiliki komitmen untuk menjadikan kampusnya unggul dalam menciptakan lulusan yang tidak hanya memiliki kapasitas teoritis sebagai seorang sarjana, tetapi juga kemampuan praktis yang dibutuhkan oleh industri-industri di bidang energi.

20161205_121607AIQSC mengucapkan terima kasih atas kesempatan berkolaborasi dengan UIN Suska Riau, terutama jurusan Teknik Elektro. Semoga AIQSC dan UIN Suska Riau dapat terus bekerja sama di masa depan dalam memajukan listrik tenaga surya Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut tentang AIQSC atau materi seminar ini, silakan hubungi kami di contact@aiqsc.com

 

Leave a Reply