AIQSC percaya bahwa Quality Solar, atau listrik tenaga Surya yang berkualitas, adalah dasar penting pertumbuhan listrik surya atap di Indonesia, terutama untuk skala rumah tangga dan industri. Paling tidak ada 4 alasannya:
- Biaya investasi yang besar. Dengan biaya investasi yang cukup besar, tentu diharapkan instalasi listrik surya atap mampu beroperasi sesuai umur komponennya dan bisa menghasilkan keuntungan, alias listrik gratis, setelah “kembali modal”. Saat ini, seharusnya panel surya memiliki garansi sampai 20 tahun dan inverter 10 tahun.
- Pencitraan. Kerusakan instalasi listrik surya menjadi pencitraan negatif untuk industri listrik surya atap. Berita negatif di media seperti tentang PLTS Daruba di Morotai Selatan akan menyulitkan pemain listrik surya dan pemerintah Indonesia untuk menjual kebaikan dari listrik tenaga surya kepada rakyat Indonesia.
- Investasi dan Pendanaan. Investasi dari dunia keuangan atau investor asing akan kurang lancar apabila mereka kesulitan mendapatkan rekanan yang bisa dipercaya untuk menjalankan aspek teknis dari pemasangan listrik surya. Sebagai pemilik modal, tentunya prioritas mereka memastikan bahwa modal yang merka tanamkan tidak menjadi hangus dan sia-sia ketika terjadi kerusakan setelah hanya 1 atau 2 tahun pemasangan.
- Keselamatan. Terakhir dan tidak kalah penting adalah faktor keselamatan (safety). Bagaimanapun pemasangan listrik surya melibatkan aliran listrik. Selalu ada resiko kebakaran apabila ada material atau teknik pemasangan yang tidak sesuai dengan standar. Yang terjadi adalah bukannya keuntungan karena pemasangan listrik surya atap, justru rumah atau pabrik yang berharga yang menjadi korban.
Sekarang bagimana kita bersama bisa membangun Quality Solar di Indonesia?
Sumber: Situs Setneg