Di jaman sharing economy sekarang ini, sudahkah kita berpikir untuk ikut urun daya kepada ketahanan energi Indonesia?
Di Australia, lebih dari 1 juta atap rumah memiliki listrik surya atap, dengan kapasitas terpasang lebih dari 3.5 GW (2% dari total kapasitas listrik terpasang). Dengan biaya pemasangan yang sebagian dibayar oleh pemilik rumah langsung (sebagian disubsidi pemerintah), rakyat ikut berkontribusi untuk ketahanan energi Australia.
Hal ini bisa ditiru oleh Indonesia yang memiliki potensi tenaga surya yang cukup besar. Dengan menggunakan teknologi surya di atap bangunan masing-masing, kita bisa mengurangi diperlukannya pembangunan pembangkit listrik konvensional yang membutuhkan investasi besar di awal, kerumitan pembebasan lahan, dan biaya operasi yang besar.